Selasa, 12 Juli 2011

Gunung Lokon Meletus, 1.200 Warga Mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat kondisi di sekitar Gunung Lokon sudah mulai terkendali sejak meletus pada 12 Juli 2010.

BNPB mencatat ada 1 warga meninggal dunia dan 1.200 warga mengungsi. "Terakhir sudah dievakuasi sekitar 1.200 orang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.

Meski ada warga yang tewas, namun Sutopo memastikan Yohana Mawikere meninggal akibat menderita stroke dan tekanan darah tinggi. Bukan karena terlambat diberi makan. "Kami sudah cek, ibu itu jatuh di kamar mandi. Setelah diperiksa, itu karena stroke dan tekanan darah tinggi. Usianya 56 tahun," jelasnya.

Gunung Lokon yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara, meletus pada Selasa siang kemarin. Letusan Gunung Lokon kemarin yang berupa debu dan awan vulkanik hanya menyapu kawasan di sekitar kaki gunung. BNPB sudah menetapkan statusnya dinaikkan dari Siaga ke Awas sejak Minggu 10 Juli.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, awan panas yang menyerupai bulu domba itu saat dimuntahkan bisa memiliki suhu sekitar 1.000 - 1.100 derajat Celcius. Ketika menerjang pemukiman, panasnya turun, tapi toh masih 500-600 derajat Celcius.

Tidak hanya itu, kecepatan awan panas mencapai 200 kilometer per jam. Kecepatan ini tentu menyulitkan makhluk hidup bisa menghindar karena itu warga diminta mengungsi ke daerah yang lebih aman. (eh)